Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fungsi Bahan Pembuatan Kue Bolu,Brownies dan Pukis

Anda Seorang Pemula Yang Ingin Belajar Membuat Kue! Untuk mengurangi resiko kegagalan dalam membuat kue, anda harus faham Fungsi Bahan-Bahan Pembuatan Kue. Kali ini admin mencoba menjabarkan kegunaan dari bahan-bahan pembuatan kue.

Bahan Pembuatan Kue Bolu,Brownies dan Pukis

Sebagian Bahan-Bahan dibawah ini bisa anda gunakan untuk membuat kue bolu, kue Brownies dan pukis.

1. Tepung terigu

Berfungsi sebagai jaringan/ kerangka sebagai akibat terbentuknya gelembung-gelembung udara hasil pengocokan yang diikat oleh telur. Tepung terigu yang digunakan untuk pembuatan cake/ bolu diharapkan yang berprotein rendah sampai sedang (8% – 10%). Bila membuat cake dengan volume yang tinggi dan besar kita menggunakan tepung yang berprotein 10 – 11%. Tetapi berakibat tekstur cake/bolu akan besar dan kasar. Untuk mengatasi hal tersebut digunakan tepung maizena sebagai bahan tambahan pembantu biasanya perban­dingannya 70 : 30

2. Telur

Biasanya dalam pembuatan cake/bolu kita menggunakan telur ayam negri, telur ayam kampung jarang digunakan karena jarang ada dipasaran juga harganya terlalu mahal.

Telur ayam didalamnya terdapat du bagian kuning telur dan putih telur.. Secara utuh bersih telur tersebut rata-rata 50 gr. Kuning telur : beratnya 25 % dari berat bersih telur utuh. Di dalam kuning telur berfungsi emulsifier, dimana kuning telur ini akan mengikat minyak yang ada didalam adonan cake/ bolu. Karena kuning telur mengandung Lecithin, jadi jumlah pemakaian margarine diten­tukan oleh banyaknya jumlah kuning telur yang digunakan karena pemakaian margarine tidak boleh lebih banyak dari jumlah telur yang ada. Dengan pemakaian kuning telur yang banyak akan memper­ halus sel-sel dalam adonan. Putih Telur : beratnya 75 % dari berat bersih telur utuh, Putih telur ini banyak mengandung protein dan menambah kekenyalan pada cake/ bolu yang dibuat, sehingga para pembuat cake/ bolu selalu mengurangi jumlah putih telur dalam pembuatannya.

3. Cake Emulsifier

Suatu bahan improver untuk membantu menambah jumlah emulsifier yang dibutuhkan dalam pembuatan cake/ bolu. Keuntungan pemakaian cake emulsifier :

a. Mempercepat proses pengocokan
b. Mengentalkan adonan
c. Menambah volume
d. Melembutkan tekstur cake/bolu
e. Menjaga keempukan cake/ bolu.

4. Gula

Gula yang digunakan bisa gula pasir atau gula halus. Fungsi gula disini bisa memperhalus tekstur, volume lebih besar dan memberi­ kan warna yang bagus pada hasil jadi cake/bolu.

5. Susu

Susu yang digunakan susu bubuk jenis skim. Karena kan memberikan volume yang cukup bagus pada bolu/ cake dimana susu skim banyak mengandung protein, sehingga dapat memperkuat jaringan sel yang terbentuk.

6. Baking Powder

Berguna untuk memperkuat busa yang dihasilkan selama pengocokan dan membantu menambah volume pada saat pemanggangan. 

Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan dalam proses pembua­tan cake/bolu adalah :

Tempat untuk mengocok telur bekas minyak
Telur yang baru keluar dari lemari pendingin (kulkas)
Margarine dicairkan sampai berasap
Margarine dalam keadaan panas dimasukkan dalam adonan
Mengocok yang terlalu lama yang berakibat adonan mencair kembali.
Menambahkan pewarna/ perasa yang cair pada saat adonan sudah jadi.

Demikian Fungsi Bahan Pembuatan Kue dan beberapa hal yang harus dihindari dalam membuat kue, semoga bermanfaat bagi anda yang sedang belajar membuat adonan kue.